Patut di apresiasi kelurahan Pabuaran Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor bebas dari Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Indikasinya, sudah tidak ada lagi rumah beratap daun kelapa atau ilalang, berlantai tanah dan dinding semi permanen. Hal tersebut dikatakan Lurah Pabuaran Fikri Ikhsani ketika ditemui Sentana di kantornya, Senin (28/4).
"Di kelurahan Pabuaran menurut data Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor, sudah tidak ada lagi RTLH, selain indikasinya Aladin (Atap, Lantai dan Dinding) masyarakat berpenghasilan rendah juga merupakan indikasi tersebut," kata Fikri yang juga mantan ajudan Bupati Bogor Rachmat Yasin.
Lebih lanjut Fikri mengatakan, Keluraha terpadat di Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk mencapai 128.000 jiwa dari 19 RW dan 168 RT itu, pernah ditawarkan bantuan 100 unit RTLH dari Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Republik Indonesia namun ditolak olehnya.
"Pada 2011 yang lalu pernah kami mendapat tawaran dari Kemenpera, tetapi kami tolak. Karena tidak memenuhi unsur-unsur dari RTLH itu," imbuhnya.
Pria yang lulus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN ) Bandung pada tahun 2005 yang lalu ini menambahkan, rencananya kelurahan terpadat pada tahun 2015 akan dimekarkan menjadi dua kelurahan yakni kelurahan Pabuaran dan Kelurahan Pabuaran Raya.
"Semoga tidak ada halangan, ditahun 2015 nanti kelurahan Pabuaran akan dimekarkan, kondisi yang padat penduduk sudah dimungkinkan untuk itu, keadaannya sama saja dengan satu kecamatan di Bogor Barat," ujarnya.
Seperti yang pernah diberitakan sentana sebelumya, Kecamatan Cibinong sebagai ibu kota Kabupaten Bogor, masih memiliki sedikitnya 80 RTLH yang telah terdata. Terdapat di tiga kelurahan yang memiliki RTLH cukup banyak, diantaranya Kelurahan Cibinong, kelurahan Karadenan dan kelurahan Nanggewer, sedangkan kelurahan yang lain masih menunggu
validasi pendataan.
Sebelumnya dipublikasikan di tahun 2013 dilakukan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 9.965 unit dengan rincian 5.500 unit berasal dari dana APBD Kabupaten Bogor, 3.708 unit bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat, 200 unit bantuan dari Kementerian Sosial, 360 unit bantuan dari Provinsi Jawa Barat serta 197 unit dari CSR oleh PT. Bank BJB.
Jumlah unit RTLH yang sudah mulai pelaksanaan rehabilitasi pada tahun 2013 adalah sebanyak 5.000 unit yang tersebar di 198 desa/kelurahan pada 39 kecamatan, sedangkan untuk 500 unit berikutnya dalam tahap persiapan. Sedangkan bantuan stimulan rehabilitasi RTLH dari APBD Kabupaten Bogor adalah sebesar Rp.41.250.000.000,- (Empat Puluh Satu Milyar Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) atau Rp.7.500.000,-/unit.(sentanaonline.com)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar