Ketua DKR Kabupaten Bogor Sutarno mengatakan kelurahan Pabuaran menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Kabupaten Bogor untuk dijadikan Desa Siaga. Status ini, lanjut dia, diberikan oleh DKR sebagai lembaga yang bernaung langsung di bawah Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadillah Supari.
Kelurahan Pabuaran digagas menjadi Desa Siaga dibawah pengawasan DKR. Kami melihat masyarakat di sini cukup berperan aktif dan peduli terhadap kesehatan dan lingkungannya," ungkap Tarno.
Lebih lanjut Tarno mengungkapkan sesuai dengan instruksi Menkes, keberadaan DKR harus bisa memperkuat desa-desa siaga dengan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang tidak mampu.
Kami berharap Desa Siaga di Pabuaran ini bisa dikuti oleh desa-desa yang lain. Sebab, Desa Siaga harus melibatkan peran aktif masyarakat, tambah pria yang menjabat sebagai Ketua RW 05 Kelurahan Pabuaran ini.
Sebagai langkah awal peresmian Desa Siaga, sedianya DKR Kabupaten Bogor akan mengadakan pengobatan gratis kepada 800 warga RW 05 Kelurahan Pabuaran. Namun, kegiatan yang mendapat sambutan baik dari warga setempat harus ditunda dalam satu hingga dua minggu ke depan.
Tadinya kami ingin mengadakan pengobatan gratis kepada warga. Tapi, tim dokter dari pusat tidak bisa hadir karena harus menangani korban tanggul jebol di Situ Gintung, katanya. (pelita.or.id)
0 komentar:
Posting Komentar